28 March 2012

Hati Yang Rapuh - Rahimah Rahim




Di hati kulakarkan sebuah impian
Yang aku namakan harapan
Apabila kutentukan arah serta tujuan
Rela kuhadapi cabaran

Jalan ke puncak itu beronak dan berliku
Menyukarkan pendakianku
Namun tetap kugagahi hati yang rapuh ini
Demi hasrat yang suci

Aku sangkakan harapan selembut impian
Yang menguliti tidur insan
Kiranya kehidupan tidak sedemikian
Goyah hatiku oleh kenyataan

Tak harus kuturuti kelemahan diri
Tak daya bertahan diuji
Lalu aku mengumpulkan semula kekuatan
Berlandaskan keimanan...

p/s : Lagu yang mencetuskan airmata aku disaat-saat hidup aku diduga. =(

Love,
Wanie

2012 - Permulaan yang Mencabar

2012 - saya sangat berharap permulaan tahun yang gembira, tenang dan lebih produktif tapi kurang tekanan. Saya sebenarnya individu yang suka more to jadi pengikut / rakyat/ orang yang dipimpin than ketua / orang yang memimpin. Since dari kecil-kecil lagi, what I like is dipimpin atau maksud lain I had somebody that can take care of me. Yes I really hope for it. I like people sound me, " Wani, U buat ini...macam ini... macam itu.." or " Wani, u make a mistakes please do it again." than "Xxx, please do a favor for me." or "Xxx, please remember to do so and so and so."

Saya takkan suka mengarah orang but when I did so, it means there are problems with people. Saya nie semakin hari semakin tertekan dengan sikap a few people yang tak consider my heart feeling. Even I smiled, I talked with them, I said nothing bout them, but those people (maybe yang berhati busuk) keep saying a bad words to me. Daripada saying bad word why dont u come to me and explain why u hated me so much? What was I done? What a mistake? Or daripada u spread to others what I have done, kan tak pasal-pasal u dah tempah tiket. Actually me quit cruel kalau bab maaf-memaafkan orang nie. Im not that person yang easily maafkan orang. Yeah saya tahu that Islam menggalakkan saling memaafkan. But me takleh nak accept people yang suka minta maaf, why? Sebab they didnt learn from their mistake and menda tuh akan keep going until that person mati kot!

Opss saya dah tersasar from main topic. Ahaks! Anggap je saya mengomel untuk mengurangkan tekanan perasaan saya nie. I cant share my emotions through FB now, sebab people sure nak muntah baca my status. I asked them to remove me, tapi rasanya takde kot yang remove.

Saya doa saya ditetapkan hati, dikuatkan semangat dengan kata nista manusia-manusia lain and set my prinsip that takkan reply all the bad words yang datang kepada saya. Saya kena ikhlaskan hati dengan kata-kata nista belakang saya. Ikhlas doesnt mean that saya maafkan yer! It is different ek! If saya reply the same things kat orang lain, ini bermaksud saya nie stupid like manusia itu. I wont be like him/her. I want to be myself eventhough Im not a perfect gurl. Memang akan ada yang datang mengadu, what I said is takpela nak buat macammana...I think I never make something bad towards him/her, so nak buat apa lagi. Better keep quiet than jadi Batu Api. Batu api....atau firestone... hahaha! Tapi kebiasaannya manusia yang macam nie, dia takkan sedar apa yang dia buat. Thats why la after semua menda dah porak-peranda, dia leh selamba tapir je datang and ask for forgiveness. Should or shouldnt I???

“Awas kalian daripada sifat prasangka. Sesungguhnya prasangka itu adalah kata-kata yang paling dusta. Jangan saling olok-mengolok, intai-mengintai, atas-mengatasi, dengki mendengki, benci-membenci dan jebak menjebak. Jadilah kalian laksana hamba-hamba Allah yang bersaudara seperti yang telah diperintahkan kepada kalian. Seorang Muslim itu adalah saudara bagi seorang Muslim yang lain. Janganlah ia menzalimi saudaranya; janganlah ia membiarkannya (apabila ia dizalimi); janganlah ia menghina saudaranya. Taqwa itu (letaknya) di sini, seraya baginda menunjuk ke dadanya. Cukuplah bagi seorang Muslim itu kejahatan (dosa) menghina saudaranya yang Mukmin haram bagi seseorang Muslim itu (menceroboh) darah (nyawa) nama baik dan harta seseorang Muslim yang lain.” (Hadith riwayat Malek, Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Tarmizi)

Sabda Rasulullah Sallallahu’alaihi Wasallam:
Barangsiapa yang memakan daging saudaranya di dunia (mengumpat) kelak pada hari Qiamat dibawakan kepadanya, makanlah daging bangkai ini sebagaimana engkau makan dagingnya ketika dia hidup dahulu. Lalu ia pun makan memakan daging itu sambil berteriak-teriak.
(Hadith riwayat A1-Tabrani dan lain-lain)
Sabda Rasulullah Sallallahu’alaihi Wasallam:
Mengumpat itu lebih buruk daripada zina. Sahabat bertanya bagaimana? Rasulullah menjawab: seorang yang berzina itu kalau bertaubat mungkin taubatnya itu diterima oleh Allah. Akan tetapi orang yang mengumpat tidak akan Allah ampunkan dosanya sehinggalah orang yang diumpatinya itu memaafkannya.” (Hadith riwayat Tabrani dan Baihaqi)
Rasulullah Sallallahu’alaihi Wasallam menerangkan lagi pengertian mengumpat dengan sabdanya:
“Tahukah kalian apa ertinya mengumpat?” Sahabat menjawab: “Allah dan RasulNya yang lebih tahu.” Ujar Rasulullah Sallallahu’alaihi Wasallam lagi:(Mengumpat ialah)“Engkau mengatakan tentang saudaramu sesuatu yang tidak disukainya.” Lalu ditanyakan: “Bagaimana kalau ada sesuatu yang patut saya kata tentang saudara saya itu?” Jawab Rasulullah Sallallahu’alaihi Wasallam: “Sekiranya apa yang engkau sebutkan tentang saudaramu itu betul-betul ada padanya, maka itu bermakna engkau telah mengumpatnya tetapi jika tidak betul maka itu bererti engkau telah mengada-adakan kebohongan terhadapnya.”

Maka dengan mudah sekali maksud yang disampaikan disini. Saya sharekan disini bukan maksud nak katakan kat sini saya baik sangat. Again repeatedly, Im not perfect dear! 

Saya just nak express my feeling yang tak tenteram because of lately banyak sangat noise saying yang bukan-bukan. Saya dah mula malas nak mempertahankan diri. Saya dah malas nak marah. Saya dah malas nak kecik hati. Tapi jangan sampai saya malas untuk ada hati terhadap individu lain, sebab bila saya dah takda hati, hati saya takkan berpaling sekali lagi. Thats my weakness. Sebab itu juga saya lebih suka buat-buat taktau, kalau buat tau, kang makin ramai plak masuk list. Ahaks!

Love,
Wanie

26 March 2012

Sudah Cukup Sudah

Lirik Nirwana Band – Sudah Cukup Sudah
Inikah caramu membalas cintaku
Kau nodai cinta yang ku beri
Inikah caramu membalas sayangku
Kau lukai sayangku untukmu

Teganya kau menari diatas tangisanku
Kau permainkanku sesuka hatimu

Sudah cukup cukup sudah
Cukup sampai disini saja
Daripada hati gelisah
Cintaku kau balas dengan dusta

Sudah cukup cukup sudah
Cukup sampai disini saja
Daripada batin terseksa
Lebih baik kupergi saja

Tlah berulangkali ku coba mengalah
Ternyata sabarku tak berarti untukmu

Teganya kau menari diatas tangisanku
Kau permainkanku sesuka hatimu

Sudah cukup cukup sudah
Cukup sampai disini saja
Daripada hati gelisah
Cintaku kau balas dengan dusta

Sudah cukup cukup sudah
Cukup sampai disini saja
Daripada batin terseksa
Lebih baik kupergi saja

Teganya kau menari diatas tangisanku
Kau permainkanku sesuka hatimu

Sudah cukup cukup sudah
Cukup sampai disini saja
Daripada batin terseksa
Lebih baik kupergi saja

Sudah cukup cukup sudah
Cukup sampai disini saja
Daripada hati gelisah
Cintaku kau balas dengan dusta

Sudah cukup cukup sudah
Cukup sampai disini saja
Daripada batin terseksa
Lebih baik kupergi saja






Redha dan Pasrah

Aku redha kalau aku perlu terima ujian ini. Sebenarnya ujian sesama manusia itu lebih hebat dari segalanya. Dosa kita banyak datang dari persekitaran kita. Sedar atau tidak? Sebab apa? Sebab 42% dalam 24 jam, kita habiskan dipejabat. Itupun kalau kita kerja. 42% itu dah hampir setengah hari. Cuba fikir, apa yang kita dapat dalam 42% itu?

Berapa persen kebaikan yang kita buat? Berapa persen keburukan yang kita buat pula? 21% - 21%? Sama rata? Atau ada yang lebih? Kebaikan yang banyak? Betulkah? Dah nilai balik kebaikan kita? Ikhlas ke? Redha ke? Pasrah ke? An Amal Lil Niat Lilallahitaala? Atau baru 5% kebaikan terhadap manusia lain, dibelakang manusia tersebut 5% kejahatan? Mana satukah kita?

Tambah tolak dalam hidup kita sangat mudah. Yang payahnya, macamana kita nak kekalkan supaya 42% tu kekal dengan kebaikan. Betul atau tidak? Betapa ruginya kan manusia itu bila dia merasakan mungkin dengan penuh rasa bongkak dan takjub, dia pasti pulang dengan 42% pada hari tersebut. Betapa pastinya manusia itu. Bukankah lebih baik dia merasakan was-wasnya manusia itu pada hari tersebut berjaya mencapai 42%? Dengan itu manusia itu akan lebih mengerjakan kebaikan. 

Mudah rasanya kita nak mengurangkan 42% itu setiap hari, sebab kita dikelilingi dengan manusia. Manusia, rambut sama hitam tapi hati lain-lain. Pepatah itu dah biasa didengar, tapi yang tak biasa ialah menterjemahkannya. Rambut kita bisa melihat tapi hati tak bisa ditelek walaupun dibuka dadanya. Hati takkan senaraikan apa yang membuatnya luka atau hitam. Ini menunjukkan betapa manusia itu berbeza. Disaat kita tak mahu manusia lain melukakan hati kita, disaat itu juga ada hati manusia lain yang tidak bisa dilukakan. Sebab itu hidup umpama cermin. Dikala kita mencerminkan manusia lain, disisi lain manusia lain pula yang sedang mencerminkan diri kita. Mudahkan konsep hidup? What U gives, U get back! 

Oleh itu, disaat kita mengkritik ataupun sedang dikritik, renung-renungkanlah diri kita dicerminan itu. Apa yang terpantul disisi sana? Segala kebaikan kita atau kejahatan kita? Jangan kerana keredhaan dan Alhamdulillah manusia lain terhadap kita, itu bisa mengubah jalan yang lurus menjadi bengkok. Wallahualam.

Jika hidup kita memerlukan keredhaan ibubapa, macam itu juga dengan kejayaan dan keberkatan harian kita, kita memerlukan keredhaan manusia-manusia lain yang seangkatan dengan kita. Jangan dinilai manusia itu dari kejahatannya, tapi nilailah manusia itu dengan kebaikannya walau setitik. Tak lupa juga, jangan dibalas kejahatan manusia itu dengan duri sembilu tapi balaslah dengan Alhamdulillah.

Jom renung-renungkan, sama-sama kita jaga dacing itu. Jangan lupa yang keluar dari mulut kita, pasti akan kembali kepada mulut itu juga.

Wallahualam.

Love,
Wanie

p/s : tulisan adalah karya sendiri. Peringatan untuk diri sendiri. Akan bersambung kemudian.

22 March 2012

Kekuatan

Saya perlukan kekuatan rasanya. Indah sungguh menjadi manusia yang tidak dibebani dengan masalah. Saya akan cuba bertahan selagi saya mampu. Tapi mampukah saya? 

Saya selalu berdoa saya dapat kuat bertahan untuk orang lain walaupun tiada sapa yang tahu. Sekurang-kurangnya jauhkanlah saya daripada penyakit dan perasaan hasad dengki manusia. 

Minggu ini sangat menguji saya. Saya perlukan ketenangan dan kebebasan fikiran.


Love,
Wanie

Opera Van Java

Lately nie hari2 status aku asyik tensen aje, if anyone been annoyed dengan status FB aku pon, apa aku kesahh... it is my own pages. Tak kaco orang pon, x suka remove aje la, x pun hide kan? Aku pon ada buat jugak kat orang lain kalo aku rasa menyampah. Yela our own private pages, kan?

Secara jujurnya since aku keja, this year really though for me. Sangat mencabar for me. Hampir setiap hari I feels sooo down. Not down to earth la. Semangat and produktiviti makin menjunam. Junam kadang2 hampir ketanah. Down to earth jugak la macam tu. Ahaks! Tahun nie baru masuk tahun kelima aku keja dalam bidang nie, tapi cabarannya Masya Allah sangat hebat. Aku tahu for certain people will said... alaaa...kami dulu pon macam tue or lagi hebat or kami dah pernah rasa.... Yes I know laaa sebab kita dibidang yang sama. But the burden that u and me carried are totally different. =(

Jadinya hari2 aku sawan takpon sedikit kegilaan. Gila nak tahan rasa hati, gila nak layan kerenah public plak tuh. So macam mana caranya nak releasekan segala tekanan yang ada? Mesti ada cara kan untuk bertahan dalam bidang ini. Sejak aku check blood pressure 2 kali kat umah and the result are nearly 140. Aku jadi takot, kenapa lak aku harus dapat penyakit khidmat nie... Adoiii aiii....!!! Tanak! Katakan Tak Nak for Penyakit Khidmat.

So apa cara untuk kurangkan kadar tekanan? Aku ada cara aku sendiri untuk mengubat lara aku ini;

1. Think in positive ways
Memang bila dalam keadaan marah, kita akan cakap suka hati. Sesedap hati. Sampai rasa lega. Tapi tue bukan cara yang bagus. Yang seeloknya bila marah or stress, kita duduk kat tempat sendiri. Tarik nafas. Dan bila orang lalu-lalang cuba senyum jugak. Jangan lak pandang orang macam orang tue bersalah, kan? Senyum pon leh mengurangkan stress tau. Sebab sometime bila kita tarik nafas and lepaskan, satu kelegaan and kepuasan. Kita cam dah buang tekanan. Kemarahan tue jangan simpan terus, pikir dengan positif. Lojik atau tak tindakan kita td. Jangan terus letakkan in the negative ways. Sebab tu aku tanak mula dengan persepsi tak bagus kat orang, sebab tak kenal maka tak cinta kan? Even kadang-kadang terlampau sangat dapat dicintai. Huhu! Aku pon taktahu apa perangai aku nie, yang pasti bila seseorang dapat kelebihan atau lebih baik dari aku dalam soal kerja atau kehidupan, aku tak pandang dorang dengan perasaan iri hati, busuk hati ker sakit hati ke..anggap je itu rezeki. Sebab setiap orang dah dijanjikan dengan rezeki masing-masing. Ada orang lebih dan ada orang yang kurang. 

2. Dapatkan rakan sekerja 
Sebenarnya rakan sekerja antara individu yang dapat membantu kita mengurangkan stress, camne dengan bercerita dengan mereka. Tapi cerita je, jangan pulak nak letakkan bebanan pada diorang. Kan sharing is caring?? Hmm, jangan asyik kita je nak minta orang dengaq ceta kita, situasi kena win-win la...kadang-kadang dorang ada masalah. Kita pulak jadi tempat luahan perasaan.

3. Makan
Nie part yang tak bagus sebenarnya...hahaha! Tapi memang makan, selalunya sangat menarik. Tambah2 makanan yang sedap2 itu. Haha! Inilah nikmatnya bila keje area bandar, kiri kanan belakang depan, semua tempat perabih duit. Hihi! Sebab tu aku selalu diperli, asyik asyik haplod pasal makan aje kat FB. Ello, I bagi panduan ye kat uols. Mana sedap, mana tak sedap. Kan? 

4. Layan Opera Van Java
Part nie memang aku tak penah cakap kat sesapa. Ahaks! Sebab ada yang tak faham apa kebenda la yang lawak sangat dengan rancangan nie. Tapi sumpah wey lawak amat nih! Opera Van Java is Indonesian TV programme. Kalo kat Mesia, dia tayang kat cenel 141. Korang kena langgan laa.... Aku layan this programme since Opera Van Java: Upin n Ipin. Sumpah memang lawak. So every night at 10, aku memang akan change to this channel untuk melayan. Hihi! kadang-kadang terbahak-bahak aku gelak. Lawak dorang memang gila la kiranya but for those people yang faham aje la. =) Tapi ni antara ubat yang aku amek setiap hari la. Atleast kalau aku tak gelak kat pejabat, aku balik gelak sesorang kat umah. Yang penting hati aku aman dan tenang. =)

 
Nie la group yang aku suka tuh =)

Nie diantaranya cara aku kurangkan stress, walaupun kadang-kadang ada tekanan yang melampau tapi aku jarang sekali nak terus telefon mengadu kat mak pak aku. Kadang-kadang after a few days, weeks or months baru aku cerita. Maybe that time perasaan aku dah sejuk, and penceritaan aku just untuk maklumkan saja. Bagi aku fikiran yang positif adalah perkara paling penting. Fikiran yang positif menentukan hala tuju hidup kita.


Think in +ve ways,
Love,
Wanie


21 March 2012

Mana Satukah Watak Anda?

Pada pendapat aku setiap manusia yang lahir dimuka bumi ini mempunyai salah satu watak samada Watak BAIK atau Watak JAHAT. Maksud aku now is bukan watak towards to character. Tapi air muka kita as a human being. 

Baru beberapa hari lepas, me diskus with my mum pasal WATAK nie. What I says is Mak, I think my watak is watak Jahat. Everytime me buat something, people never looked at positive ways. Negative thinking comes first. Even me did a good things. Huhu!

My mum tanya so bila jadi, what is your reaction? Me? Buat dunno aje la Mak oii... For me, kalau terlalu diambil endah, mmm hancur lebur terus hati ini. Kadang-kadang me hv to admit that memang sakit hati and feels so sad. Damn to sad! At certain times, I hv to put aside my feelings, tanak terluka, kecewa & angry. 

Walaupun kita berniat baik and tulus ikhlas but bila ada watak JAHAT nie, whatever you do, people never looked at positive way. Depan maybe said YES understand tapi kat belakang, only ALLAH knows. Me, bukan nak kata kat anyone. The fact always macam tuh. Huhu! =( Watak Jahat nie dah menutup segala kebaikan. Me pon bukan budak baik pon, cuma tak cukup baik lagi.

My watak macam nie kot! Ahaksss
 
(i know laa that im chubby... huh! -_-)

Me soooo jealous to those people yang ada watak Baik, bukan apa, whatever they did... whatever... always selamat, kan? Did you realise it? Huhu, orang yang berwatak baik nie, memang ramai sebenarnya. Maybe disekeliling kita. Hmm malas nak elaborate soo long or with many points.... Tak berbaloi rasanya. So started by today, apakata kita cuba belek-membelek wajah rakan kita.... either they are watak Baik or Jahat? =)

 
(sapa la yang berwatak baik camnie ek?)

 Kalau dah kenali masing-masing, pikir sendiri aje la. ...patut buat apee kan?


Love,
Wanie

The sadness thing in your life

Just a quick update as a reminder to myself Its really hard to accept that life as a fat woman actually. Hahahaha For the 1st time aku merun...