28 March 2012

2012 - Permulaan yang Mencabar

2012 - saya sangat berharap permulaan tahun yang gembira, tenang dan lebih produktif tapi kurang tekanan. Saya sebenarnya individu yang suka more to jadi pengikut / rakyat/ orang yang dipimpin than ketua / orang yang memimpin. Since dari kecil-kecil lagi, what I like is dipimpin atau maksud lain I had somebody that can take care of me. Yes I really hope for it. I like people sound me, " Wani, U buat ini...macam ini... macam itu.." or " Wani, u make a mistakes please do it again." than "Xxx, please do a favor for me." or "Xxx, please remember to do so and so and so."

Saya takkan suka mengarah orang but when I did so, it means there are problems with people. Saya nie semakin hari semakin tertekan dengan sikap a few people yang tak consider my heart feeling. Even I smiled, I talked with them, I said nothing bout them, but those people (maybe yang berhati busuk) keep saying a bad words to me. Daripada saying bad word why dont u come to me and explain why u hated me so much? What was I done? What a mistake? Or daripada u spread to others what I have done, kan tak pasal-pasal u dah tempah tiket. Actually me quit cruel kalau bab maaf-memaafkan orang nie. Im not that person yang easily maafkan orang. Yeah saya tahu that Islam menggalakkan saling memaafkan. But me takleh nak accept people yang suka minta maaf, why? Sebab they didnt learn from their mistake and menda tuh akan keep going until that person mati kot!

Opss saya dah tersasar from main topic. Ahaks! Anggap je saya mengomel untuk mengurangkan tekanan perasaan saya nie. I cant share my emotions through FB now, sebab people sure nak muntah baca my status. I asked them to remove me, tapi rasanya takde kot yang remove.

Saya doa saya ditetapkan hati, dikuatkan semangat dengan kata nista manusia-manusia lain and set my prinsip that takkan reply all the bad words yang datang kepada saya. Saya kena ikhlaskan hati dengan kata-kata nista belakang saya. Ikhlas doesnt mean that saya maafkan yer! It is different ek! If saya reply the same things kat orang lain, ini bermaksud saya nie stupid like manusia itu. I wont be like him/her. I want to be myself eventhough Im not a perfect gurl. Memang akan ada yang datang mengadu, what I said is takpela nak buat macammana...I think I never make something bad towards him/her, so nak buat apa lagi. Better keep quiet than jadi Batu Api. Batu api....atau firestone... hahaha! Tapi kebiasaannya manusia yang macam nie, dia takkan sedar apa yang dia buat. Thats why la after semua menda dah porak-peranda, dia leh selamba tapir je datang and ask for forgiveness. Should or shouldnt I???

“Awas kalian daripada sifat prasangka. Sesungguhnya prasangka itu adalah kata-kata yang paling dusta. Jangan saling olok-mengolok, intai-mengintai, atas-mengatasi, dengki mendengki, benci-membenci dan jebak menjebak. Jadilah kalian laksana hamba-hamba Allah yang bersaudara seperti yang telah diperintahkan kepada kalian. Seorang Muslim itu adalah saudara bagi seorang Muslim yang lain. Janganlah ia menzalimi saudaranya; janganlah ia membiarkannya (apabila ia dizalimi); janganlah ia menghina saudaranya. Taqwa itu (letaknya) di sini, seraya baginda menunjuk ke dadanya. Cukuplah bagi seorang Muslim itu kejahatan (dosa) menghina saudaranya yang Mukmin haram bagi seseorang Muslim itu (menceroboh) darah (nyawa) nama baik dan harta seseorang Muslim yang lain.” (Hadith riwayat Malek, Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Tarmizi)

Sabda Rasulullah Sallallahu’alaihi Wasallam:
Barangsiapa yang memakan daging saudaranya di dunia (mengumpat) kelak pada hari Qiamat dibawakan kepadanya, makanlah daging bangkai ini sebagaimana engkau makan dagingnya ketika dia hidup dahulu. Lalu ia pun makan memakan daging itu sambil berteriak-teriak.
(Hadith riwayat A1-Tabrani dan lain-lain)
Sabda Rasulullah Sallallahu’alaihi Wasallam:
Mengumpat itu lebih buruk daripada zina. Sahabat bertanya bagaimana? Rasulullah menjawab: seorang yang berzina itu kalau bertaubat mungkin taubatnya itu diterima oleh Allah. Akan tetapi orang yang mengumpat tidak akan Allah ampunkan dosanya sehinggalah orang yang diumpatinya itu memaafkannya.” (Hadith riwayat Tabrani dan Baihaqi)
Rasulullah Sallallahu’alaihi Wasallam menerangkan lagi pengertian mengumpat dengan sabdanya:
“Tahukah kalian apa ertinya mengumpat?” Sahabat menjawab: “Allah dan RasulNya yang lebih tahu.” Ujar Rasulullah Sallallahu’alaihi Wasallam lagi:(Mengumpat ialah)“Engkau mengatakan tentang saudaramu sesuatu yang tidak disukainya.” Lalu ditanyakan: “Bagaimana kalau ada sesuatu yang patut saya kata tentang saudara saya itu?” Jawab Rasulullah Sallallahu’alaihi Wasallam: “Sekiranya apa yang engkau sebutkan tentang saudaramu itu betul-betul ada padanya, maka itu bermakna engkau telah mengumpatnya tetapi jika tidak betul maka itu bererti engkau telah mengada-adakan kebohongan terhadapnya.”

Maka dengan mudah sekali maksud yang disampaikan disini. Saya sharekan disini bukan maksud nak katakan kat sini saya baik sangat. Again repeatedly, Im not perfect dear! 

Saya just nak express my feeling yang tak tenteram because of lately banyak sangat noise saying yang bukan-bukan. Saya dah mula malas nak mempertahankan diri. Saya dah malas nak marah. Saya dah malas nak kecik hati. Tapi jangan sampai saya malas untuk ada hati terhadap individu lain, sebab bila saya dah takda hati, hati saya takkan berpaling sekali lagi. Thats my weakness. Sebab itu juga saya lebih suka buat-buat taktau, kalau buat tau, kang makin ramai plak masuk list. Ahaks!

Love,
Wanie

No comments:

Post a Comment

The sadness thing in your life

Just a quick update as a reminder to myself Its really hard to accept that life as a fat woman actually. Hahahaha For the 1st time aku merun...